Penjelasan Ilmiah Tentang Mendengarkan Al-Quran Untuk Menangkal Stress

alquran vs musik klasik

Selamat siang! Sesuai judul diatas, saya akan menjelaskan perbandingan antara mendengarkan musik klasik atau musik relaksasi dan mendengarkan lantunan surat Al-Qur’an. Artikel ini saya ringkas dari sumber ini. Kredit untuk Dr. Andri Abdurochman yang telah melakukan penelitian.

Pada 2010 dilakukan penelitian kepada beberapa anak-anak dan remaja usia sekolah (SD, SMP dan SMA) di sebuah yayasan yang tepatnya ada di desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kab. Bandung. Langkah pertama yaitu pemberian musik yang bisa meningkatkan stres dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana frekuensi gelombang otak yang ditimbulkan dari musik pembangkit stres itu.

Langkah selanjutnya sang anak diberikan terapi mendengarkan bacaan Al-Quran selama tiga bulan, kemudian diperdengarkan kembali musik yang bisa meningkatkan setres. Hasilnya menunjukan daya tahan anak terhadap stres jauh lebih kuat daripada pada percobaan sebelumnya jika dilihat dari rekaman gelombang otaknya.

“Anak yang sudah didengarkan suara bacaan (terapi) Al-Quran akan jauh lebih tenang dan lebih tahan terhadap stres,” simpulnya.

“Penelitian menunjukkan, suara bacaan Al-Quran memiliki tingkat relaksasi paling baik dibanding musik klasik atau musik relaksasi lainnya,” lanjutnya.

Jadi intinya mendengarkan lantunan surat Al-Quran jika dibandingkan dengan musik klasik, lantunan Surat Al-Quran lebih bisa mengobati stres dan meningkatkan daya tahan terhadap stres.


Demikian artikel renyah yang bisa saya tulis, semoga artikel ini bermanfaat. Salam.
SHARE

0 komentar:

Posting Komentar